February 23, 2012

Gurihnya Ayam Tangkap Dilumuri Sambal Ganja

BANDA ACEH - Bagi penikmat kuliner Aceh, nama ayam tangkap bukan lagi hal baru. Tampilannya unik dan cita rasa yang khas dari ayam kampungnya membuat penikmatnya ketagihan. Apalagi bila dipadu dengan sambal ganja, hmmm...tentu rasanya akan lebih menggoda. Ayam tangkap sering juga disebut sebagai ayam sampah atau ayam rempah. "Sampah" dimaksud berarti salah satu bumbu yang diracik dari dedaunan seperti daun salam koja atau daun temurui. Aromanya khas dan menggugah selera makan. Karena juga dicampur rajangan daun pandan yang wangi, cabai hijau, dan bawang goreng. 

Ayamnya dipotong kecil-kecil, sebesar ibu jari. Setelah dilumuri bumbu halus maka ayam digoreng dengan minyak panas. Setelah ayam hampir matang barulah dimasukkan daun-daun tadi.

Di Banda Aceh mencari warung makan yang menyajikan menu ayam tangkap sangatlah mudah. Salah satunya Rumah Makan Aceh Rayeuk yang terdapat di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh.

Rumah makan ini sudah ada sejak tahun 2000. Namun baru pada tahun 2002 mengusung nama Rumah Makan Aceh Rayeuk. Restauran ini telah memiliki cabang di beberapa wilayah seperti Lhokseumawe dan Meulaboh. Di Banda Aceh sendiri mereka memiliki tiga cabang di Lampeneurut, Gani, dan Lueng Bata.
Ayam tangkap memiliki rasa spesial, gurih dan garing. Rempah-rempah yang digunakan dari citarasa tradisional Aceh seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan garam. Namun, yang membuat rasa ayam tangkap di warung ini berbeda adalah ramuan khusus yang telah menjadi resep andalan.

"Ayam tangkap di sini memakai rempah-rempah khusus yang telah diolah menjadi cair sebagai tambahan bumbunya, jadi rasanya lebih gurih dan enak," kata Iwan, pramusaji di rumah makan tersebut kepada The Atjeh Post, Selasa 21 Februari 2012.

Tak heran, kata Iwan, karena resep andalannya ini setiap harinya sekitar 50 sampai 100 ayam kampung dengan bobot di bawah satu kilogram berakhir di kuali. Usia ayam juga sangat diperhatikan, agar kualitas dan cita rasa dagingnya tetap terjaga. Rata-rata usia ayam yang mereka pilih berusia empat bulan karena tekstur dagingnya masih empuk dan manis.

Untuk peminat kuliner ini, rumah makan tersebut saban hari menerima tamu-tamu dari kalangan beragam. Artis ibu kota pernah mampir kemari. Ada juga pejabat, para profesional hingga masyarakat umum.
Saban hari, kata Iwan, 15 karyawan di rumah makan itu melayani 100 hingga 200 tamu. Tak hanya dinikmati di tempat, ayam tangkap juga bisa dibawa pulang atau dijadikan oleh-oleh bagi tamu-tamu yang berasal dari luar Aceh. Omset yang didapat juga sangat besar, rata-rata Rp8 juta per hari dengan keuntungan bersih sekitar 40 persen.

Ketika mencicipi hidangan ini, ada satu hal lagi yang tak boleh dilewati: sambal ganja. Tentu saja ini bukan diracik dari daun ganja. Iwan membeberkan rahasianya. Udang sabu (udang kecil) digiling halus dengan belimbing sayur atau boh limeng. "Namun, orang-orang dari luar Aceh banyak yang menyebutnya sambal ganja," ujar Iwan sambil tertawa.

Tertarik mencoba, mungkin Anda menyambanginya. Selain menu andalan ayam tangkap, di rumah makan ini juga disediakan menu khas Aceh lainnya seperti dendeng, kuah pliek u, dan keumamah.

Kontrak Baru 27 Juta Poundsterling Untuk Luis Nani

Manchester United tak akan segan menawarkan kontrak sebesar 27 juta Pounds untuk Nani.
Menurut The Sun, United siap mengikat pemain sayap Portugal itu dalam waktu empat tahun ke depan dengan menawarkan kontrak dengan gaji sebesar 130 ribu Pounds per pekan.

Pemain kelahiran 24 tahun silam itu masih menyisakan kontrak dua tahun lagi dari kontraknya saat ini yang bernilai 90 ribu Pounds per pekan, dan Sir Alex Ferguson ingin menjadikannya andalan untuk meraih gelar demi gelar di masa depan.
 
Ia memulai karirnya tidak begitu mulus ketika didatangkan dengan harga 18 juta Pounds dari Sporting Lisbon, 2007 silam. Namun pada musim lalu ia terpilih sebagai Player’s Player of the Year, dan dirinya mengindikasikan ingin bertahan di Old Trafford meski Juventus dan AC Milan berminat padanya.
 
Pada waktu didatangkan dari Portugal, ia masih berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Kini ia bisa lepas dari bayangan seniornya itu, dan tampil luar biasa untuk United sejak musim lalu.

February 17, 2012

Facebook Jadi Kasur!

Siapa yang setiap hari hobi buka facebook? Mulai dari aktifitas chatting, update status, berbagi foto, share info, like fan page, dan banyak hal lainnya. Ternyata Facebook bisa dibuat jadi kasur berkat konsep kreatif yang dibuat oleh desainer Tomislav Zvonari. Konsep tempat tidur ini diberi nama “FBed”. Sang desainer memang baru membuat sebatas konsep. Tomislav sambil tertawa mengatakan, It's only a concept, but I know you're all liking it, am I right or am I right?Jelas anda pasti akan suka karena  selain untuk tidur, kehebatan FBed ini juga memungkinkan anda terhubung dengan rekan yang sedang online di Facebook.



Coba perhatikan di atas kepala tempat tidurnya bahkan sudah dibuat area khusus untuk ber-Facebook ria, lengkap dengan tempat duduknya. Nah, seandainya tempat tidur ini diwujudkan menjadi nyata, berminatkah anda mengganti tempat tidur lama dengan FBed ini?