Berbagai ide yang menawarkan alternatif charger ponsel melalui energi tenaga matahari atau induksi magnetik sudah banyak orang yang mendengarnya. Kini, ada satu lagi ide terbaru yang ditawarkan oleh Peneliti dari Stanford Universty. Idenya adalah mengonversikan denyut nadi menjadi arus listrik untuk digunakan sebagai charger dengan sumber tenaga dari denyut nadi dianggap cocok untuk diterapkan pada ponsel yang dipakai di pergelangan tangan. Seperti diketahui, pergelangan tangan merupakan bagian yang memiliki denyut nadi yang mudah dirasakan.
Menariknya, menurut para peneliti Standford University, Pulse Charger, demikian mereka menyebutnya, diilhami dari ide sederhana seorang pelajar yang berumur 15 tahun di St Mark Senior Secondary School, India. Ide yang awalnya dipublikasikan di website National Innovation Foundation (NIF) sebagai salah satu peserta yang mendapatkan penghargaan dalam lomba IGNITE '09 untuk menyalurkan ide-ide kreatif. Belakangan ini publikasi ini menarik perhatian para peneliti Stanford dan kemudian mengajukan proposal untuk mengimplemantasikan ide tersebut untuk penggunaan komersial. Pulse Charge dianggap memilki potensi besar untuk dikembangkan di negara berkembang, khususnya daerah-daerah terpencil yang pertumbuhan ponselnya cukup tinggi tetapi kurang diimbangi infrastruktur kelistrikan yang memadai.
INFO : www.nif.org.in
No comments :
Post a Comment